angin menari dikeramaian penuh sesak emosi
detik detik waktu tak pernah berhenti saling menyeru
ilusi.. yang menemani setiap angan-angan sepi
kapankah semua akan berhenti?
aku tak tahu..
berbagai pujian diterpa dengan kesombongan
dia tetap tersenyum dengan sebelah bibir
seakan hidup hanyalah sebuah panggung sandiwara
aku menatap dengan tatapan hampa
tidak banyak harapan atau angan-angan
hanya berharap satu, dia tahu bahwa hidup hanyalah permainan
dan kita adalah para pejuang surga
detik detik waktu tak pernah berhenti saling menyeru
ilusi.. yang menemani setiap angan-angan sepi
kapankah semua akan berhenti?
aku tak tahu..
berbagai pujian diterpa dengan kesombongan
dia tetap tersenyum dengan sebelah bibir
seakan hidup hanyalah sebuah panggung sandiwara
aku menatap dengan tatapan hampa
tidak banyak harapan atau angan-angan
hanya berharap satu, dia tahu bahwa hidup hanyalah permainan
dan kita adalah para pejuang surga