Memaniskan yang Tidak Manis itu Pahit




Apakah memendam emosi-emosi negatif akan selalu membuatmu bahagia?


pernah dengar istilah Toxic Positivity?

Seperti namanya, toxic positivity, merupakan ungkapan berupa kalimat atau kata kata yang seolah positif namun didalamnya toxic. Mungkin tidak banyak yang menyadari jika selalu berada dalam  "positive vibes" dan mensugesti diri untuk tidak boleh beremosi negatif memiliki sebuah sisi yang tidak sehat alias dark side yang membuat kita kemudian merepresi perasaan dan denial dengan hal tersebut. Atau kemudian malah kita yang terjebak dalam hal itu sehingga saat orang lain berkeluh kesah pada kita alih-alih untuk didengarkan sebagai teman curhat, kita malah melemparinya dengan kalimat seperti

"masih ada sih yang lebih susah dari kamu diluar sana, semangat aja"

"itu masalah kecil, aku udah pernah kok di posisi itu"

"udah udah jangan nangis ya, nanti cantik kamu hilang loh"

Dan kalimat sejenisnya..



Sebenarnya mengapa orang cenderung menganggap emosi negatif selalu sebagai sesuatu yang buruk? Padahal kenyataannya seseorang yang mengalami emosi buruk pada suatu waktu tidak kemudian membuatnya menjadi orang yang buruk pula. "Having a negative emotion doesnt makes you being a negative person." Kita adalah manusia biasa dan merupakan sebuah hal normal bila merasa sedih, marah, kesal, kecewa, sakit hati, dan berbagai emosi-emosi negatif lainnya.


Merepresi atau memendam sesuatu secara terus-menerus akan membuat kamu lelah dan itu akan masuk ke alam bawah sadar kamu. Tokoh besar Psikologi Bapak Sigmund Freud berkata
"Unexpressed emotions will never die. They are buried alive and will come forth later in uglier ways"

 nah, jika kamu memendam sesuatu tidak semerta-merta perasaaan itu hilang begitu saja, emosi tersebut dapat muncul sewaktu-waktu dengan cara yang bahkan lebih buruk seperti bom waktu yang dapat meledak hanya karna senggolan kecil.

lantas kemudian saat kita memiliki masalah kita perlu melampiaskan emosi-emosi negatif tersebut? Tentu dengan cara yang sewajarnya.  Pelampiasan dengan bentuk agresi juga bukanlah hal yang sehat. Coba untuk merima perasaan itu, akui dan validasi. Saat kita merasa sedih, ya sedih saja tidak perlu memakai topeng kebahagiaan. Tapi jangan terlarut terlalu lama dalam perasaan sedih itu yang kemudian malah membuat kamu tenggelam didalamnya.





bella

2 comments: